Senin, Mei 19, 2014 2 komentar

Another Brokenhearted...

God, I'm too old for this...

Yes... baru-baru ini gw patah hati lagi! Orang yang gw sayang akhirnya memutuskan untuk mundur... Aah... I'm not gonna tell the detail... because I made promise to myself that this only to be told to my "Dad", Pak Joe.

Entah kenapa gw merasa lelah dan tidak nyaman menceritakan detail kenapa kami berpisah kepada orang lain. Pipi dan sahabat gw, Ndha, aja cuma sekedar tahu bahwa akhirnya dia mundur. Ya, dia adalah orang yang sama dengan postingan gw tentang patah hati satu tahun yang lalu. Setelah mencoba bertahan bersama hingga bulan ini, pada akhirnya dia pergi juga. Gw udah feeling sih sebelumnya, tapi yah mencoba membantah feeling tersebut.

Hhhh.... cukup ceritanya sampai di situ! Seperti yang gw bilang, no details! Now I'm back being single...

Yang paling gw gak bisa saat patah hati seperti ini adalah masa-masa proses penyembuhannya. Buat gw, semua dimulai dengan harus mengumpulkan semua dokumentasi saat bersama, barang-barang kenangan, hingga chat yang tersimpan di handphone. Semua itu harus terkumpul dalam bentuk data digital lalu di-burn di dalam DVD yang akan disatukan dalam box tersendiri. Menghindari gak sengaja / iseng membuka kenangan lama dalam laptop atau hp yang berujung pada tangis...

Belum lagi air mata yang susah banget untuk berhenti... Kemarin gw menghabiskan waktu tiga hari mendem dalam kamar dan menangis, mencoba mengeluarkan semua perasaan sedih yang tersisa. Sampai hari ke-empat ini memang belum habis rasa sedih itu, tapi setidaknya sudah banyak yang berhasil dikeluarkan. Namun masih ada beban berat yang terasa di dada. Seakan-akan ada lubang menganga di sana yang tidak bisa menutup sempurna dalam waktu cepat. Lubang yang sering kali menyeret kembali rasa sakit. Pada akhirnya sampai beberapa waktu ke depan, gw masih akan menangis karena hal ini.

Mungkin perasaan seperti ini dibilang klise, tapi nyatanya begitulah yang terasa. Saat bangun maupun saat menjelang tidur, beban itu masih terus terbawa... Bener-bener gak bisa melakukan apapun selain mencoba menyibukkan diri untuk sejenak melupakan rasa sakit tersebut dan menunggu hingga waktu yang menyembuhkan...

Setelah patah hati gini, biasanya perasaan gw sangat sangat sensitif... saking sensitifnya, gw jadi paranoid sendiri. Gw takut tiap kali hp berdering atau membunyikan nada notifikasi sms, chat, atau sosial media yang masuk. Gw takut akan membaca sesuatu yang berhubungan dengan dia. Takut karena hati gw akan merasakan sakitnya setiap teringat dia. Rasanya seperti tertusuk tepat di tengah jantung dengan belati tajam. It hurts like hell, always...

Gw bahkan merasakan takut bertemu dengan dia jika gw keluar rumah. Ada banyak pikiran ataupun skenario jelek yang tumbuh saat-saat seperti ini. Bertemu dengan dia dalam salah satu skenario jelek di kehidupan nyata itu bukan hal yang ingin gw alami saat ini. Jangankan bertemu dengan dia... gw bahkan was-was jika melihat seorang pengendara motor di jalan yang penampilan fisiknya sama seperti dia. Berada dimanapun rasanya tidak nyaman buat gw, kecuali di dalam kamar gw sendiri.

Mendengarkan lagu ataupun radiopun jadi masalah. Jika lagu tersebut ada hubungannya dengan kami, otomatis gw akan teringat dia, dan gw akan menangis lagi... sucks to be me... I'm bad at dealing my own brokenheart...

Tapi toh gw gak bisa begini terus... cukuplah tiga hari gw memendam diri... 

Hari ini gw mencoba keluar dari rumah. Pagi-pagi gw jalan keliling kompleks. Olah raga ringan asalkan bisa berkeringat dan meluruskan pikiran. Meskipun ada sesi menyendiri sebentar di taman pojok kompleks  dan menahan air mata yang mendesak keluar. Setelah itu gw siap-siap untuk mengajar bahasa Jepang privat. Satu setengah jam pun terlalu dengan mudah.

Saat menyetir pulang, gw mengambil keputusan untuk mencoba makan siang sendirian. Pergilah gw ke salah satu restoran Sushi di mall daerah rumah gw. Kenapa Sushi? Karena gw lagi pengen dan dia tidak suka makanan Jepang tersebut. Jadi gak ada kenangan kami pernah makan Sushi bareng-bareng.

Sushi patah hati gw... (dari kiri ke kanan) Abura Salmon Belly,
Salmon Sushi dan Crispy Salmon something hehehe
Alhamdulillah makan Sushi bisa lancar meskipun sendirian. Sempet berasa pengen nangis sih! Pengen nangis karena enak hahahaha... Damn! Oke tiba-tiba keinget dia...

Selesai makan Sushi yang cukup membuat kantong tepos (bodo ah!), gw menuju ke bioskop, beli tiket film Godzilla. Aaaahhh kembali pada ritual menonton bioskop sendirian... sedikit canggung sih karena udah lama banget gak nonton sendirian, tapi yah ini proses yang harus dijalani...


Sedih ye... untungnya filmnya Godzilla, bukan drama tangis2... Meskipun begitu, berasa banget loh ada rasa kehilangannya! Karena biasanya gw pasti senderan atau dirangkul sama dia. Kali ini harus mulai membiasakan diri duduk santai sendirian saat menonton. Uuukkhhhh berasa sakitnya...

Selain dua kegiatan tersebut, gw juga nyempetin diri untuk mampir ke toko buku, beli komik dan novel. Iseng-iseng cari yang gak gw butuhin, liat-liat, dan gak beli. Yang dibeli ya cuma komik dan novelnya ajah. Sempet mampir ke beberapa toko baju dan sepatu juga. Hmmm ya sama sekedar lihat-lihat, coba-coba, dan gak beli. Yah kali aja kalo ada sepatu bagus yang dicoba bisa melambungkan sedikit mood di hati...

Gw pun mampir ke toko obat untuk cari salep, minyak angin, dan vitamin C. Gimanapun juga, badan gw sering kali gak bisa kompromi kalau lagi patah hati. Bisa tiba-tiba ambruk tanpa alasan... Oh ya selain itu juga gw mencoba menimbun perasaan sedih dan menimpanya dengan cokelat. Makanlah gw satu slice Moist Chocolate... dosa banget deh gw...

Chocolate Cake + lemon tea... penimbun rasa sedih
Setelah makan cake tersebut, gw baru inget kalau gw udah gak bisa makan makanan yang terlalu manis. Akhirnya hanya cakenya saja yang gw makan, cokelat toppingnya masih utuh deh! Tapi kalau lemon tea habis pastinya... dan setelah itu gw pulang ke kamar dan kembali merenung sendiri... 

Kembali muncul berbagai pertanyaan 'kenapa' di benak gw... sulit sekali untuk ikhlas yaitu menerima tanpa mempertanyakan... Tapi gw akan terus mencoba hingga tak ada lagi pertanyaan 'kenapa' muncul di benak... hingga mungkin waktu yang akan memberikan jawaban, walau entah berapa lama harus menunggu.

Kadang gw membenci diri gw sendiri yang tiap kali jatuh cinta gak pernah hanya 50% seperti yang disarankan orang-orang. Bagi gw hubungan itu seperti lompatan nasib, karena itu disebut jatuh cinta. Ketika memutuskan untuk melompat, gw akan terjun dalam, bahkan mungkin hingga ke dasar. Karena itulah saat cinta gw gagal, butuh waktu lama untuk gw sampai kembali ke permukaan. Tapi yah semoga saja karena sudah latihan terjun berkali-kali dan memanjat lagi berkali-kali, bisa jauh lebih cepat sampai ke permukaan...

You know what... selama ini gw berusaha untuk mencintai tanpa syarat, berusaha untuk mencintai orang lain apa adanya mereka, menerima segala kekurangan dan kelebihan mereka... Karena itu kali ini gw berdoa bahwa jika gw diizinkan untuk jatuh cinta lagi, untuk bertemu dengan jodoh gw, maka gw berharap dan gw yakin gw layak untuk juga dicintai tanpa syarat... dicintai apa adanya... aamiiiiin...

wish me luck, guys!

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~
Sabtu, Mei 17, 2014 0 komentar

Jepang!!!

Yap! Sesuai dengan judulnya, saya akhirnya berangkat ke Jepang!

Jadi pada bulan Februari 2014 lalu, gw mendapat kesempatan untuk mengikuti program JENESYS 2.0 selama 10 hari di Jepang. Rasanya seneng banget karena mimpi untuk menginjakkan kaki di Jepang terwujud juga. Gratis pula! Terima kasih, ya Allah!

I feel so lucky...

Jadi awalnya itu sekitar pertengahan Februari 2014 lalu, gw dapet kabar dari bos di IkuZo!. Dia bilang kalau ada tawaran program ke Jepang untuk murid IkuZo! yaitu program JENESYS 2.0. Program ini merupakan program berkelanjutan yang diadakan oleh Pemerintah Luar Negeri Jepang dengan mengundang perwakilan dari berbagai negara untuk datang ke Jepang. Setiap program keberangkatan memiliki tema masing-masing. Pas banget kali ini temanya adalah Manga, Anime, dan Cosplay. Karena itulah IkuZo! menjadi salah satu lembaga terpilih untuk mengirimkan dua orang kandidat peserta.



Pertama-tama yang terpilih adalah adek gw si Pipi yang memang dulunya murid IkuZo!. Pas gw tanya dia bisa apa gak, dia langsung teriak "Mau! Bisa!" dan lompat girang. Hahahaha...

Sedangkan gw awalnya sedih karena gak terpilih... soalnya persyaratannya masih mahasiswa... hiks... jadinya satu orang lagi adalah salah satu guru gambar di IkuZo! yang juga memang masih mahasiswa.

Keesokan harinya gw langsung mempersiapkan dan menanyakan berbagai hal tentang keperluan dan persyaratan keberangkatan si Pipi. Pas gw lihat undangan dari Kedutaan, ternyata syarat utama usia di bawah 30 tahun dan status mahasiswa, bukan harus mahasiswa S1. Nah gw tanya deh ke Vera sensei, apakah gw juga boleh coba mengajukan? Kalau memang gak boleh dari IkuZo! gw akan coba mengajukan sebagai perwakilan dari UPH.

Vera sensei baru ingat ternyata kalau gw memang masih mahasiswa. Dia langsung coba menanyakan ke pihak Kedutaan dan mereka mengatakan tidak ada masalah. Pas banget juga guru manga IkuZo! yang tadinya dipilih, ternyata mengundurkan diri karena dia sedang ujian. Alhamdulillaaaaaah...!!!!! Mau nangis rasanya saat itu... Semua berjalan dengan baik...

Jadilah selama satu minggu itu gw dan Pipi harus mempersiapkan berbagai persyaratannya. Mulai dari Passport, Pas Photo. surat rekomendasi kampus, formulir Visa, formulir program, dll. Sekitar sehari sebelum penutupan pendaftaran, kita berdua langsung datang ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dan menyerahkan semua kebutuhan. Saat bertanya apakah kami masih akan diseleksi atau sudah pasti berangkat, Pak Kemas, orang dari Kedutaan mengatakan bahwa kami pasti langsung berangkat.

Dia malah sempat mengatakan kalau tadinya IkuZo! nyaris tidak terpilih, namun karena website dan sosial media yang sangat bagus, mereka memberikan kesempatan. Saat itu rasanyaaaaaa.... kerja keras gw ternyata membuahkan hasil juga.... Terima kasih...

Setelah itu kalau gak salah kita menunggu kabar panggilan lagi sekitar tiga minggu kemudian. Selama tiga minggu itu adalah waktu yang sangat-sangat meresahkan. Hahaha ada perasaan harap-harap cemas kalau-kalau ternyata gak diterima atau ada persyaratan yang kurang, dll. Pas banget seminggu sebelum keberangkatan, gw menerima email konfirmasi. Isinya jadwal keberangkatan, buku panduan, dll. Yipppiiiieee!!!! SAYA KE JEPAAAANG!!!

*doing the celebratory jump*

Karena waktu keberangkatan tinggal seminggu lagi, banyak hal yang harus dilakukan saat itu:
1. izin ke kampus
2. nyelesain kerjaan sampai kepulangan
3. beli koper baru
4. beli coat karena di sana masih dingin
5. jaga kesehatan
6. packing
7. dll

Heboh deh pokoknya persiapan ke sana! Naaah cerita saat keberangkatan akan lanjut di postingan berikutnya yah! See ya! Mata ne!

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~
Jumat, Mei 09, 2014 0 komentar

Unique Umroh Facts and Tips!

Setelah kemarin selesai menceritakan tentang pengalaman Umroh, sekarang jadi pengen cerita soal hal-hal unik apa yang gw temukan selama melakukan perjalanan tersebut. Oh ya, beserta tipsnya juga.. hehehe siapa tahu berguna untuk kalian (^.~)

1. Mobil
Selama berada di tanah Arab, mulai dari Jeddah, Madinah, dan Mekkah, cuma satu kali gw melihat mobil pribadi yang mulus. Selebihnya udah lecet, penyok, bahkan ditinggalkan begitu saja. Gw sering kali bertanya dalam hati "Kenapa ya? Padahal 90% mobil di sini adalah sedan, sayang khan kalo dibiarkan rusak sana-sini atau ditinggalin gitu aja..."

Ternyata eh ternyata, ada alasan kenapa hal ini terjadi. Alasan pertama adalah karena maraknya pencurian. Yup! Banyak banget mobil bagus yang akhirnya dicuri, karena itu mereka sengaja membuat mobil mereka sedikit lecet atau penyok supaya tidak menarik perhatian pencuri. Alasan kedua adalah, kalau terjadi mogok, atau tabrakan, antara pihak lebih suka menyelesaikan secara damai. Kalau polisi terlibat, urusannya bakalan panjaaaang... Hmmm mungkin masih mendingan polisi kita kali yah... mungkin...

2. Jalan Tol
Karena dataran yang luas, gurun yang tandus, masyarakat Arab bermukim hanya pada kota-kota yang tanahnya sedikit lebih subur atau di kota yang memiliki tempat bersejarah dalam Islam. Sebagian besar wilayah tidak dihuni. Karena itulah kota-kota di sini terletak jauh satu sama lain daaan butuh jalan penghubung yang panjang yaitu jalan tol.

Jalan tol ini dibangun melintasi wilayah perbukitan tandus dan gurun yang panas... Hal ini dilakukan untuk memudahkan transportasi antar wilayah dan kota terutama pada saat periode ibadah Haji. Kebayang gak tuh kalau masih harus naik unta untuk ibadah Haji dan Umroh? Butuh waktu berapa lama coba?

Nah, semua jalan tol di sini merupakan fasilitas gratis yang disediakan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Jadi gak ada tuh pintu bayar tol atau petugas tol yang memungut uang. Setiap batas akhir atau masuk jalan tol dijaga oleh petugas bersenjata. Yup! They're carrying guns every time... Yah selama gak ada yang aneh-aneh, semua kendaraan roda empat atau lebih bisa keluar-masuk tanpa hambatan.

3. Alat Elektronik
Jangan pernah tertarik membeli alat elektronik di sini! Semurah apapun harganya, jangan! Kenapa? Karena sama saja dengan beli barang elektronik di China. Bungkusnya apa, dalemnya apa. Kalau kita komplain ke penjualnya juga biasanya mereka gak mau tahu lagi. Pas kemarin di rombongan, ada satu orang yang membeli Iphone terbaru, eh pas dibuka kardusnya, isinya hape nokia jaman baheula.

Jadi, lebih baik tahan-tahan deh kalau mau beli alat-alat elektronik di tanah Arab. Kecuali kalau belinya di mall kali yah? Karena kalau di counter asli di mall pasti terjamin.

4. Recehan
Bawalah uang recehan! Kalau dari Indonesia gak punya uang recehan real, ketika kalian belanja di sana, simpan uang recehan tersebut! Untuk apa? Untuk dibagikan kepada fakir miskin yang akan banyak kalian temukan di sana, terutama di sekitar masjid. Lumayanlah buat menambah amal selama beribadah.

5. Gunting
Hah!? Kenapa harus bawa gunting? Karena setiap kali selesai ibadah umroh, kita pasti harus memotong sedikit rambut kita. Supaya gak bingung atau mengantri lama menunggu gantian pakai gunting ketua rombongan, ada baiknya kita bawa sendiri. Hal ini akan sangat memudahkan kalau kita terpisah atau ingin melaksanakan ibadah umroh di luar jadwal dari travelnya.

Tapiiii... harus diingat bahwa gunting adalah benda yang dianggap berbahaya dan dilarang untuk dibawa secara bebas ke dalam pesawat. Jadi simpan gunting di dalam koper bagasi untuk menghindari gunting tersebut diambil oleh petugas bandara yah!

6. Vaksin
Sebelum berangkat ke tanah Arab, kita akan diwajibkan untuk divaksin. Saat gw berangkat dulu, vaksin yang diwajibkan adalah Meningitis dan Influenza. Sedangkan saat ini ada tambahan satu vaksin lagi, cuma gw belum tahu apa namanya. Yang pasti vaksin ini penting dan jangan dianggap remeh ya! Karena kita rawan sekali terkena penyakit-penyakit tersebut selama di sana. Apalagi karena perbedaan suhu dan cuaca, akan membuat daya tahan tubuh kita lemah.

Ingat juga bahwa saat ini sedang ramai virus MERS yang mewabah di sana. Pastikan kondisi tubuh kita benar-benar fit sebelum berangkat. Penting sekali untuk membawa berbagai macam vitamin maupun suplemen untuk menjaga kondisi selama berada di sana. Vitamin C dan suplemen imunitas sangat disarankan, loh! Biarin ribet dikit karena harus bawa ini itu, daripada selama di sana kita repot karena sakit, dll.

7. Air Mineral
Karena udara di sana sangat panas dan kering, ada baiknya membawa botol air yang bisa kita isi ulang.  Di masjid selalu tersedia keran air zam-zam ataupun bergalon-galon air zam-zam gratis yang bisa kita konsumsi kapan saja. Kalau terus-menerus harus membeli air mineral, sayang kan uang recehnya! Toh bisa disedekahkan saja!

8. Obat Penunda Haid
Bagi yang jadwal umroh atau hajinya bertepatan dengan jadwal haid bulanan, ada baiknya mempertimbangkan penggunaan obat ini. Obatnya dijual bebas kok, namanya Primolut, cuma memang agak mahal sih!

Yang harus diperhatikan adalah cara penggunaannya yah! Karena banyak sekali yang mencoba tapi haidnya tetap keluar, sayang banget kan! Pertama-tama kamu harus pastikan dulu kapan jadwal haid kamu kira-kira akan datang, nah obatnya diminum seminggu sebelum jadwal tersebut tiba. Satu kali satu hari saja cukup, dan minumlah di jam yang sama yah! Terus konsumsi obat tersebut hingga selesai ibadah umroh kamu. Selesai minum obat, tiga hari setelahnya haid akan keluar lagi dengan normal.

Ketika umroh lalu, gw juga konsumsi obat ini supaya ibadah lancar. Alhamdulillah selama ibadah, gak terganggu dengan jadwal haid yang berbarengan. Hehehe...

Hmmm kira-kira segitu aja yah tips2 tentang ibadah umrohnya. Semoga bermanfaat!


Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~
 
;