Jumat, Oktober 31, 2014 0 komentar

Acceptance

There'is no such thing as moving on, it's all about acceptance.

Kalimat ini baruuuu saja gw baca minggu lalu dari salah satu manga terkenal Jepang Nisekoi. Karena gw masih dalam tahap mencoba untuk moving on, kalimat ini nampar banget. Mungkin memang gak ada yang namanya 'move on' yang ada itu 'acceptance' atau 'penerimaan'. Setelah putus atau pisah, apakah lo bisa menerima hal itu atau tidak... kalau gak bisa menerima kenyataan bahwa lo udah pisah, mungkin selamanya akan susah untuk melupakan.

Then, I thought about it for a second... have I tried to accept this break-up? have I tried to accept the fact that we are no longer together? that he is not interested to be with me anymore...

Both of my brain and heart answered 'no!'.

Ternyata selama ini gw memang masih belum menerima kenyataan semua tersebut... Selalu ada suara yang berteriak dari dalam diri bahwa "he's the one", "dia akan kembali", "he's still in love with you", etc...

Ya ternyata gw masih belum menerima...

belum menerima bahwa dia bukanlah untuk gw setelah berbagai hal yang kita jalanin dan lewatin sama-sama, suka maupun duka
setelah berlapis rintangan yang sebelumnya ada, namun akhirnya reda
setelah berjuta tawa dan tangis yang kita hadapi bersama
setelah bertumpuk harapan yang dipupuk sejak awal
setelah beribu peluk dan kecup yang kita bagi bersama
dan setelah berbagai hal kecil yang gw pelajari khusus untuk membahagiakan dia nantinya

Setelah perpisahan itu, di satu titik gw merasa banyak hal yang sia-sia. sampai ke hal sepele seperti belajar masak makanan yang dia suka (semuanya pedes dan terutama nasi goreng seafood krn cuma itu jenis nasi goreng yang dia suka), meskipun gw gak suka makanan pedes. Untuk siapa gw akan masak semua itu nantinya? Atau membuat 'bucket list' tempat-tempat yang ingin gw kunjungi bersama dengan dia... dengan siapa gw akan pergi ke sana nantinya?

daaan berbagai hal lain yang sudah gw rencanakan dan impikan untuk dilakukan bersama dengan dia...

oke, shit sekarang gw udah berlinang-liang...

but now I realize, I will never be free from this feeling if I don't accept it...

so yeah, no matter how deep my love with him, I will try to accept that he's not the one for me...
no matter how hard it's gonna be, I will try to accept that he's no longer mine...
no matter how lonely it is...
no matter how many tears, pain, or sleeplees night, I will try to accept that I have to be on my own from now on...

sampai satu saat nanti, akan ada seseorang baru yang akan makan masakan pedes gw, yang akan nemenin gw mengunjungi semua tempat-tempat itu, dan mungkin yang akan menemani gw hingga kami menutup usia...

aahhh semoga dia segera datang...

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~
 
;