Minggu, Desember 18, 2011

Who's The Guy?

Sejak postingan terakhir di blog ini, beberapa orang mulai bertanya 'siapa?' dengan nada penasaran yang seakan-akan tidak bisa menunggu jawaban lebih lama lagi. Atau bagi yang sudah tahu siapa orang yang bisa membuat hati gw akhirnya berdebar lagi setelah bertahun-tahun gak pernah ngerasain jatuh cinta, mereka menuntut cerita lebih lengkap dan jelas untuk mengkonfirmasi jujur enggaknya gw tentang hal ini.

Hadeehhhhhh... pada gak percaya amat ya? Mereka percaya gw jatuh cinta, tapi gak percaya bisa jatuh cinta sama dia. Awalnya mereka (bahkan gw) berpikir bahwa ini hanyalah sekedar 'fling' yang tidak akan bertahan lama. Eh tapi ternyata, akhirnya di satu titik gw harus mengakui bahwa ya gw jatuh cinta. Walaupun belum dalam tapi intinya tetap jatuh.

Hmmmm mulai cerita dari mana ya tentang dia?

Pertama kali ketemu, gw geleng-geleng kepala karena kelakuannya. Dalam pikiran gw, "Nih orang heboh banget dah! Pasti tipe yang bakal bikin sebel deh!". Abis itu sempet ngobrol tentang ini-itu yang berhubungan dengan pertemuan kami hari itu, dan gw berpikir kalau dia melakukan itu hanya sekedar untuk cari muka.

Setelah beberapa kali bertemu, baru semua pikiran jelek gw tentang dia terbantahkan. Dia bukan cari muka, tapi dia memang tertarik dan serius dengan urusan yang sedang kami jalankan. Dari situ perlahan-lahan pudarlah tembok yang gw bangun untuk dia. Mulai sedikit akrab deh. Ketika akhirnya dia memimpin sebuah proyek yang gw kasih, awalnya gw ragu apa bener dia bisa menjalankan proyek ini? Tapi ya sudahlah, toh gw memang tidak mengharapkan banyak untuk keberhasilan proyek tersebut.

Tapiiiii... tanpa disangka, dia bisa menjalankannya dengan sangat baik. Gw bahkan sampai kaget dan gak percaya. Dia ternyata amat sangat berbakat. Sejak saat itu, mulailah rasa kagum gw muncul, dan percikan cinta dimulai.

Nah, intinya begitu deh. Kalo masalah proses jatuh cintanya, udah ada dipostingan sebelumnya kan? Hehehe...

Apa lagi yang bisa gw ceritain ya? Ciri-ciri fisik?

Ciri-ciri dia adalah:

  1. Cowok (Hell yeah I'm normal)
  2. Umur gak beda jauh ma gw
  3. Lebih tinggi dari gw (pastinyaa...)
  4. Tatapan matanya tajam (Damn! Jadi inget waktu ketemu dan dia natap gw dengan mata tajamnya. Kyaaa~~~)
  5. Warna kulit? Standar laaahhh... Masih dalam skala hitam-putih nya Indonesia.
  6. Ganteng? Itu relatif. Yang pasti, mukanya cowok banget!
  7. Berkacamata? Tidak.
  8. Bibir tipis? Gak juga.
  9. Lesung pipi? Gak ada.
  10. Suara seksi? Iya banget!
Kalo dari fisik, secara tipe sebenernya cuma menang tinggi doang sih. Karna tipe gw kan biasanya berbibir tipis. Huehehehe bibir tipis itu seksi. Tapi walaupun begitu, karena hati sudah bicara, ya logika pun terdiam. Dia menjadi tidak pernah terlihat kurang di mata gw... Dan kelakuannya, yang tadinya gw pikir akan menyebalkan, justru malah selalu membuat gw tertawa. Suaranya pun bisa membuat hari gw yang tadinya lesu karena tidak melihat sosoknya seharian, menjadi lebih bersemangat. Intinya, dia kayak vitamin sekarang. Asal bisa denger suara atau ketemu sebentaarrr aja, rasanya udah cukup.


Nah, dari situlah awal mula gw yakin kalau ini bukan hanya sekedar 'fling'! Sampai-sampai, ketika gw curhat tentang ini ke Pak Joe lewat sms, dan dijawab, "semua indah pada waktunya, Bias :)". Gw langsung teringat kalo Pak Joe pernah bilang bahwa dia hanya sekedar kagum ke gw. Dan spontan gw menangis sedih. Yup! Saat itulah gw menyadari apa yang sebenarnya gw rasakan ke dia.

Hhhh... tapi yaaa seperti yang sudah ada di postingan sebelumnya juga, kalau gw tidak mendapatkan feedback dari dia. Sekarang aja, ketika gw sedang sakit dan dia tahu, dia gak ada perhatiannya sama sekali. TT^TT

Tapi ya sudahlah...

Kalo kata Lenka - "I know I've got to let it go and just enjoy the show"

Sekarang gw hanya bisa ikhlas melepas perasaan ini dan mencoba untuk mengubahnya menjadi kekaguman semata. Toh, kemungkinan kebersamaan gw dan dia hanya sampai akhir atau awal tahun depan saja. Ke sananya mungkin gak ketemu lagi. Kalaupun ketemu, paling hanya sekedar tegur sapa aja. Jadi, gw yakin pasti bisa menghilangkan perasaan ke dia.

Meski sekarang perasaan ke dia masih suka naik turun, tapi pasti ada masanya ketika gw akhirnya terbebas.

Hmmm jadi, untuk kamu yang telah mencuri hatiku (baik kamu menyadarinya atau tidak), sekali ini saja aku katakan padamu bahwa aku kangen...

Regards, 


 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

0 komentar:

Posting Komentar

 
;