Selasa, Februari 04, 2014

Umroh 2013 Part 5

Waaah maaf karena kesibukan jadinya lupa mau lanjut posting tentang perjalanan Umroh tahun lalu. Oke sekarang kita lanjut lagi...

Day 5:
Di hari ke-lima ini sebenarnya tidak ada sesuatu yang spesial, karena memang kami satu rombongan di jadwalkan untuk beristirahat di hotel dan beribadah di Masjidil Haram. Jadi seharian memang tidak pergi kemana-mana selain ke Masjid. Sedangkan nyokap yang masih 'halangan' mampir2 ke mall depan masjid untuk sekedar cari oleh-oleh. Hehehe seperti biasa deh...

Day 6:
Nah di hari ke-enam, kami satu rombongan akan melaksanakan kembali ibadah umroh. Namun sebelumnya kita sempatkan dulu untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah yaitu Jabal Nur, Gua Hira (tapi gak sempet mendaki), padang Arafah, dan Jabal Rahmah. Di Jabal Rahmah yaitu tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa, kita sempatkan memanjat ke atas bukit-bukit berbatu dan berdoa di sana...

Doa yang utama? Jodoh... hehehe...
Sebelum mendaki ke Jabal Rahmah, foto dulu bareng
sama Ustad Amir, pemimpin rombongan.
Terjalnya bebatuan yang harus didaki untuk sampai di
puncak Jabal Rahmah
Mendaki Jabal Rahmah itu gampang-gampang susah loh! Gampangnya karena bebatuannya tidak licin dan sebagian permukaan tanah sudah diratakan dan ada bagian yang dijadikan tangga. Susahnya karena tidak semua anak tangga ataupun batunya berukuran sama. Ada bebatuan yang kecil jadi mudah didaki, ada yang besaaar banget. Sehingga untuk beberapa orang harus butuh bantuan dari orang lain untuk bisa mendakinya.

Alhamdulillah sampai di puncak dan sempat berdoa...
Foto lagi dong sekeluarga!
Kali ini fotonya membelakangi Padang Arafah.
Selesai berdoa dan berfoto-foto, kami kembali menuruni bukit berbatuan terjal ini. Seringkali dibantu oleh pemandu saat itu [saya lupa nama beliau siapa... ('.')] untuk turun hingga ke bawah. Setelah itu berkumpul lagi deh di bus.

Sempat ada kejadian satu orang dari rombongan menghilang entah kemana. Klo gak salah ibu-ibu dan masih tetangga di kompleks rumah gw. Setelah mencari, menunggu, dan kebingungan, akhirnya ibu tersebut bisa dihubungi. Ternyata beliau sempat terpisah dari rombongan dan tidak ingat lokasi bus berada. Karena panik dan mengira sudah ditinggal, dia akhirnya ikut dengan bus rombongan lain menuju lokasi berikutnya yaitu Ji'ranah untuk mengambil Miqat.

Sampai di Masjid Ji'ranah, kami semua langsung turun untuk segera mengambil wudhu, shalat, dan niat Ihram kembali. 
Masjid Ji'ranah. Foto diambil dari web lain...
Pada hari itu, masjid ini amat sangat penuh sampai sulit untuk masuk ke gedung utama. Bahkan untuk mengambil wudhu-pun tidak bisa karena airnya tidak mengalir... Akhirnya gw, Pipi, dan Tante Ani memutuskan untuk membeli air botolan untuk dipakai ber-wudhu. Selesai ber-wudhu barulah kami segera shalat dan niat Ihram. Ketika shalat, gw baru tahu kalau ternyata wanita itu tidak shalat di dalam gedung utama, tetapi di ruangan yang disediakan di luar masjid... Mungkin karena bagian utama masjid tidak terlalu besar kali ya... Dan beda dengan masjid-masjid yang sebelumnya gw kunjungi. Bagian dalam ruang shalat perempuan masjid ini sangat sederhana... hanya ruang kosong beralaskan karpet tipis tanpa ada ornamen arsitektur apapun. Hmmm...

Selesai shalat, gw, Pipi, dan Tante Ani pun kembali ke bus. Takut ditinggal. Hahahaha...

Eh, ternyata yang lain banyak yang belum selesai. Nyokap gw pun gak ada di bus... Akhirnya kita bertiga sempetin mampir ke abang2 jualan (asal banget gw nyebutnya abang2) untuk beli gantungan kunci boneka unta. Hehe lumayan buat oleh-oleh. Tidak lama kemudian, nyokap kembali dari mengambil air yang katanya berkhasiat menyembuhkan penyakit.

Setelah semua selesai berkumpul, kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Masjidil Haram dan melaksanakan ibadah umroh yang ke-dua kalinya. Alhamdulillah kali ini lebih lancar dari sebelumnya. Dan karena dilakukan siang hari setelah shalat Dzuhur, justru kondisi di sekitar Ka'bah lebih sepi dari umroh pertama. Memang sih lebih panas karena matahari pas terik-teriknya, tapi sungguh lebih nyaman untuk dikerjakan karena tidak berdesak-desakkan dengan banyak orang.

Selesai Thawaf dan minum air zam-zam sempatkan
mengambil momen sambil menunggu anggota rombongan
yang lain. Ade' gw si Ihsan entah dimana...
Setelah rombongan kembali berkumpul semua, kami melanjutkan ibadah berikutnya yaitu Sa'i. Alhamdulillah kali ini tidak terpisah dengan rombongan seperti sebelumnya. Bahkan di akhir putaran, kami bisa ber-Tahalul bersama dan menunggu waktu shalat Ashar bersama juga.

Meskipun lelah setelah Thawaf, Sa'i, dan Tahalul,
tetep cantik kan kami berdua? hehehe...
Selesai melakukan seluruh rangkaian ibadah Umroh ini, kami pun berangkat kembali menuju hotel. Tapi sebelumnya tidak lupa untuk ngabarin nyokap supaya ia sempatkan mampir dulu ke Masjid untuk foto bersama. Maklum hingga saat itu, nyokap masih 'halangan' jadi gak bisa ikut ibadah sama-sama. Yah setidaknya ada foto barenglah di depan Masjid hehe...

Akhirnya ada foto sekeluarga di depan Masjidil Haram
Momski dan Papski. Nostalgia waktu
pergi Haji dulu...
Selesai foto-foto kami pun kembali ke Hotel untuk beristirahat sejenak dan mandi. Karena malam harinya mau ibadah lagi dan sempet mampir ke mall deh kalo gak salah untuk beli makanan dan nyokap nyari2 oleh-oleh gitu.

Nah kira-kira seperti inilah kisah di hari ke 5 & 6 selama perjalanan Umroh... Tunggu kisah hari berikutnya yaaahhh... ^^

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

1 komentar:

daftar nama travel umroh resmi mengatakan...

cerita sangat menginspirasi sekali dan bermanfaat buat yang baru pertama kali umroh..terima kasih ya sudah berbagi

Posting Komentar

 
;