Senin, Desember 29, 2014

JENESYS 2.0 Day 1 & 2: The Excitement

Waaaa... guys, gomen gomen...

Saking sibuk kerjaan, thesis, patah hati, dll sampai lupa nih mau lanjutin cerita soal keikutsertaan gw dalam program JENESYS 2.0 bulan Maret 2014 lalu... Baiklaaaah mari kita langsung saja yah...

Hmmm setelah selesai mengurus pendaftaran, surat-surat, hingga bertemu dengan perwakilan dari kedutaan, gw dan Pipi harus nunggu kepastian keberangkatan sekitar 2-3 minggu kalo gak salah. Selama menunggu email sakti dari pihak Kedutaan, gw galau. Beneran galau karena masih gak yakin apa iya gw berangkat, sampe sakit. Hahahahaha!!! Biasa deh gw kan orangnya kebawa pikiran banget hehehe...

NAH! Di hari keberangkatan, kita kumpul sekitar jam 4an di Terminal 2 Bandara SoeTa. Jam 5an kumpul untuk sambutan dari pihak Kedutaan, briefing dari pihak travel yang bawa kita ke sana, dan kenalan dengan peserta dari berbagai universitas dan daerah lain. Total perwakilan dari Indonesia adalah 30 orang dan 1 orang pembimbingnya yaitu Dr. Vee salah satu mangaka Indonesia.

Foto bareng Momski sebelum berangkat... 
Pesawat kami berangkat sekitar jam 9 malam, jadi ada waktu bebas sebentar hingga jam 7an. Kita makan malam aja deh karena takutnya di pesawat gak dapet makan (kebiasaan naik low cost airline hehehe) padahal naik pesawatnya JAL. Senangnya jadi tamu di Jepang, dijamu dengan fasilitas yang mewah euy...

Tetep dong selfie dulu di dalam pesawat :p
Selama di pesawat, semuanya menyenangkan... Kenalan dengan teman-teman baru, nonton-nonton, dengerin lagu, dan mencoba untuk tidur tapi susah saking excitednya. Hmmm kemudian pesawat mendarat dengan mulus bangeeeet di Bandara Narita. Saat mau turun, gw dan  Pipi gak pakai coat yang kami bawa karena merasa hangat di dalam pesawat. Pas mau turun, salah satu pramugari bilang kalau di luar dingin. Tapi yah kita mikirnya sedingin apa sih!? Jadi ya udah turun aja dengan santainya.

Ternyataaa... anjrit dingin banget!!! Suhunya sekitar 12-14 derajat Celcius... BRRRrrrrrr... Maklumlah yah biasa tinggal di Tangerang yang suhunya paling dingin aja 24 derajat. Tiba-tiba turun 10 derajat berasa banget bukan!? Akhirnya kita (gw, Pipi, dan peserta lainnya) langsung pakai coat dan jaket masing-masing, lalu lari melewati lorong penghubung bandara dengan pesawat hingga sampai di dalam gedung bandara. Shock therapy jadinya...

Nah, setelah itu kita urus-urus berbagai hal keimigrasian dan bagasi. Karena cukup antri dan lama menunggu hingga rombongan selesai, bagasi kita udah tersusun rapi di dekat salah satu conveyer belt. Jadi ada petugas khusus gitu untuk angkatin bagasi yang keluar trus dijagain sampai kita datang... Ureshii...

I'm in JAPAN!!!

Selfie lagi berdua kali ini dengan tampang kedinginan hehehe...
Setelah itu, kita menunggu bis jemputan deh yang akan mengantar kita menuju hotel pertama yang akan kita datangi. Lucunya adalah, saat berjalan keluar bandara menuju jalur bis penjemput, kita semua kedinginan. Ojisan (paman) yang menjemput heran karena kita semua kedinginan, karena dia bilang kalau suhu hari itu sudah hangat. Akhirnya dia mengajak kita untuk lari-lari kecil supaya tubuh kita menghangat. Well, we live in a different country, Sir! Watashi-tachi no kuni no kisetsu wa chigau n da yo, Ojisan! Nihon wa samui desu!

Salam kurang tidur dari Narita, Jepang.
Awalnya kita kira bakalan langsung menuju Tokyo, eh ternyata baru jalan 5 menitan, udah sampai di hotel kita akan menginap untuk semalam yaitu Hotel Nikko Narita. Hotel Nikko ini adalah hotel dengan jaringan terbesar loh di Jepang. Juga salah satu hotel bintang yang jadi pilihan banyak wisatawan. Aaaah senangnya...

Sampai di depan hotel, kita gak langsung turun tapi bertemu dulu dengan salah satu pembimbing kita dari Jepang yaitu Takagi-san. Dia ramah dan lucu sekali. Bahasa Indonesia-nya juga lancar karena ternyata pernah kuliah bahasa Indonesia di Bali. Saat briefing tersebut kita dikasih tahu mengenai tata cara hidup di Jepang secara singkat, peraturan saat ikut program, pembagian kamar dan kelompok, pembagian buku panduan, name tag, kunci kamar, dan setelah itu ada pembagian kotak makan siang (well, sebenarnya bukan kotak sih karena dibagikan dalam bentuk kantung plastik berisi ramen instan, pisang, sandwich, kacang, yakult, onigiri, air mineral, dan snack... sampe bingung mau makan yang mana duluan).

Perkenalkan, ini Takagi-san yang sabar banget menghadapi anak-anak dari Indonesia.
Terima kasih banyak Takagi-san!
Selesai semua briefing serta pembagian ini-itu, kita ke kamar masing-masing untuk istirahat dulu. Karena kita semua pastinya kurang tidur dari semalam. Jadi kita di kasih waktu untuk istirahat dan jam bebas selama gak pergi jauh-jauh sampai sekitar jam 4an untuk acara pembukaan program. Alhamdulillah-nya, gw dan Pipi sekamar. Yeay!

Meet our roommate, Naomi. Sepanjang perjalanan kita bertiga hampir selalu
bareng-bareng tiap nginep di hotel ataupun homestay.
Nah, karena kita semua masih semangat 45 walau mata ngantuk, setelah bobo-bobo dikit, ganti baju, dan makan, jadilah kita keluar untuk foto-foto di sekitar hotel. Beberapa orang ada yang berani ke Akihabara, tapi gw gak berani untuk ninggalin kelompok dan takut telat saat acara pembukaan.

Lihatlah sekelompok gadis ceria ini. Matahari terik tapi semuanya lengkap pakai jaket, sweater atau coat. Samukatta yo! Tapi teteplah kita semangat foto di depan hotel hehehe
Lalu tibalah waktunya untuk acara pembukaan program. Sekitar jam 4, semua peserta berkumpul di ruang Sakura. Saat itu barulah kami bertemu dengan peserta dari negera-negara lain yaitu Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Isi pembukaannya ya standar lah ya seperti ucapan selamat datang, tujuan program, kegiatannya apa aja, dll. Setelah itu kami berkumpul bersama masing-masing negara untuk pembagian atribut berikutnya.

Our Flags together...
Nah inilah kedua pembimbing kami selama di Jepang, Fukase-san (kiri) dan Takagi-san (kanan). Bahasa Indonesia mereka fasih, ramah, dan siap dalam segala hal. Mereka baik banget dan sabar menghadapi kami para bocah dari Indonesia. Aaah kangen mendengar becandaan mereka lagi...
Selesai briefing, kami diperbolehkan untuk makan malam bersama di restoran hotel. Karena sepertinya banyak tamu lain juga, waktu untuk makan gak gitu banyak. Tapiiii tetap sangat memuaskan perut yang lapar.... Di setiap menu juga diberi tanda apakah mengandung babi atau tidak, jadi kami yang muslim merasa nyaman dan gak ragu ketika memilih makanan.

Makanan pilihan gw... eittsss keliatannya sedikit, tapi saya nambah loh! Hahahaha...
Gak lupa cake-nyaaa.... Oishikatta!!! Yummy
Selesai makan, kita dikasih waktu bebas, asalkan jam 10 malam sudah ada di kamar lagi. Apalagi besoknya harus bangun pagi untuk siap-siap berangkat ke Tokyo dan menghadiri seminar serta event anime terbesar tahun 2014 di Tokyo Dome. Yosh!

Tapi teteplah kita coba untuk cari-cari tongkrongan di luar hotel. Akhirnya gak bisa jauh-jauh karena suhunya udah turun sampai 8 derajat Celcius malam itu... Sampe nusuk ke tulang rasanya... Sejauh-jauhnya cuma ke Seven Eleven di samping hotel hahaha... Lagi pula memang lokasi hotelnya sepi banget karena bukan tengah kota...

Kira-kira begitulah cerita gw di hari pertama dan kedua mengikuti program JENESYS 2.0 dengan tema Manga, Anime, dan Cosplay ini. Cerita di hari-hari berikutnya akan gw bagi di postingan selanjutnya yaaaah... Oh ya foto-foto lengkap gw saat kegiatan ada semua di FB. Silahkan mampir kalau mau lihat ^^

Jya, mata ne!

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

0 komentar:

Posting Komentar

 
;