Last night, I had a dream of him... I slept in his arms and sleep peacefully...
Then I woke up with sorrow and tears... knowing that dream might never happen...
Saat-saat pertama ini sungguh-sungguh sulit buat gw. Sangat.
Terutama di pagi hari.
Gw hanya bisa menenangkan diri ketika gw bekerja atau berada di sekitar orang lain... Ketika sendiri, hampir selalu tumpah semua emosi yang tertahan. Setelah itu berusaha sebisa mungkin untuk menghapus air mata dan merapikan wajah agar terlihat tak ada masalah.
Jika malam datang, nyaris selalu tetes itu hadir. Dan ya setelahnya gw bisa tertidur dengan lebih mudah dibandingkan jika gw tahan tanpa air mata yang berujung insomnia...
Namun ketika pagi datang, adalah saat-saat tersulit yang harus gw hadapi. Ketika membuka mata setiap pagi, hal pertama yang harus gw hadapi adalah rasa kosong di dada. Seakan-akan ada sebuah luka besar yang menganga di sana. Rasanya hampa. Hal berikutnya adalah kenyataan bahwa ada yang hilang dari kehidupan gw. Hal yang sangat berharga. Dan kenyataan bahwa gw harus menjalani hari dengan kekosongan itu membuat gw tidak ingin beranjak dari tempat tidur. Membuat gw harus menghabiskan waktu lama untuk sekedar menghapus sisa-sisa air mata.
Dan di ujung duka yang hadir memberatkan di setiap paginya, gw hanya bisa berharap bahwa dia tidak mengalami hal yang sama seperti apa yang gw hadapi...
Regards,
~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~



0 komentar:
Posting Komentar