New Year... New Me... (hope so...)

Last Day of 2011...

Today (because of a movie I watched) I've been thinking...

What have I done in my life after all these years?

Have I done anything proud?
Have I reached my dreams?
Have I done my best as a lecturer?
Have I writen anything that touch people's heart?
Have I given my best for my family, friends. or even the environment?

Then my brain answered, "No, you haven't."

All of these sudden thoughts have made me realized that I am no one...
I'm just a normal girl who live her ordinary life
I'm not special...
I'm just a dreamy girl who thinks that she is special

Damn!!! How many years that I've wasted only to be an ordinary girl among all of the people...

But I don't want to be an ordinary girl...
I want to be someone who can help people
I want to help my students more
I want to change people's life better

Maybe not today... maybe not tomorrow or even next year...
But the process must be started today!!

So, I think I need a good resolution for this year...

1. Find a good title for my master thesis and work for it
Yes, I have to start early for my thesis if I want to graduate on time.

2. Work harder, Higher salary
I bet it's not only me, is it?

3. Good grades in my master degree
Fiuuuhhhh... It was a real challenge to get a good mark on my first semester in graduate school. So I'm sure it will tougher on the second semester. But I will work my ass to keep the grades... You now that it will influence my job as a lecturer.

4. Healthier
Hell yeah I want to be healthier than last year. I was healthy from early this year but then I collapse in end of the year... Hahaha still adapt with my new activities...

5. Get the announcer job
Yup! I still want to be a radio announcer. I will make my voice recorded then send it to the local radio station

6. Finish one novel and publish it no matter how
You've read it! NO MATTER HOW!

7. Learn how to swim
I know this one will always be a new year resolution but end up as a next year resolution. But not this year!!! I will learn it and I will have the ability to swim. This year! YES, THIS YEAR!

Hmmm I guess that's all my resolution for 2012...

What? Love resolution?
Hmmmm... I guess I will let it as a bonus, just like this year, if I make a significant progress in my love life. Hehehe...

Well, Happy New Year 2012 for you, friends!!

Shinnen Akemashite Omedetou Gozaimasu, ne!!! \(^_^)/


Regards,



 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

One Step Closer, Two Step Away

Dia semakin jauh...

Setelah kemarin gw merasa mendapat sedikit harapan bahwa apa yang gw rasakan saat ini bukanlah "unrequited love", sekarang malah dia semakin menjauh.

Hiks...

Tapi tidak apa-apa!!! Semua akan baik-baik saja. Semua akan baik-baik saja.

Terkadang, kalau merasa bahwa kisah cinta ini tidak akan mungkin terjadi, gw mencoba menyenangkan diri dengan berkali-kali mengatakan bahwa toh gw gak mungkin memiliki hubungan spesial dengan dia karena ikatan profesional yang kita punya. Ikatan profesional. Itu lagi dan lagi dan lagi yang gw putar di otak gw. 

Dan gw pun hanya bisa menjadikan ini sebagai inspirasi untuk novel terbaru gw. Duuuhhhhh novel kali ini harus selesai dan harus terbit!!! Harus!! Kenapa? Biar pembaca blog ini bisa tahu kepada siapa sebenarnya gw jatuh cinta. Hehehehe... (yang ada nanti orangnya plus semua teman-temannya tahu)

Gak deng! Sebenernya lebih kepada karena sudah waktunya gw memberanikan diri untuk membiarkan banyak orang membaca dan mengkritik karya gw. Sudah waktunya!

Hmmm balik lagi ke masalah cinta tadi. Ya seperti yang sudah gw bahas sebelumnya, gimana pun juga, walaupun dia juga punya rasa ke gw, kita gak bakal bisa bersama (kecuali backstreet mungkin, tanpa ada yang tahu). Tapi yang masih jadi pertanyaan juga, apa iya? apa bener? dan apa gw yakin kalo dia juga punya rasa yang sama?

Sumpah gw penasaran.

Kalo kata temen gw, "biar gak penasaran ya nyatain aja. abis nyatain, ditolak, nangis bentar, lega, beres deh!" 

Hahahaha *ketawa garing

Emangnya nyatain cinta segampang itu apa??? Dan emangnya abis ditolak itu, recovery-nya bakalan cepet dan gampang? Enak banget ngomongnya... dasar cowok!

Tapi yah memang belakangan ini sempat tersirat keinginan seperti itu sih di otak gw. Keinginan untuk menyatakan. Setidaknya rasa penasaran akan hilang, dan akhirnya pun gw akan menyerah.

Meski begitu, ada juga terlintas bagaimana seandainya dia juga punya rasa yang sama?? Dan ingin menjalin hubungan dengan gw? Makin bingung kan?

Regards,

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Sakit Cinta Part 2

Yup! Masih berhubungan dengan sakit cinta yang sedang gw alami...

Hahaha ternyata memang gak segampang itu ya untuk menghilangkan perasaan ini. Huufffttt di satu sisi rasanya pengen cepet-cepet lupain, tapi di sisi lain gw gak rela kehilangan momen-momen menyenangkan yang hanya bisa dirasakan ketika kita jatuh cinta. Those feelings are so... so addictive.

Yang pasti saat ini sakit cinta gw sudah masuk stadium 3 nih.... SAMBEL!!!

Waktu stadium 1, gejalanya adalah nyari-nyari sosoknya, pengen denger suaranya, pengen ketemu, dll

Waktu stadium 2, mulai gak bisa tidur nyenyak, gak begitu nafsu makan, mulai gak konsen kerja

Sekarang masuk stadium 3, gejalanya? J.E.R.A.W.A.T

Udah seminggu ini muka gw dipenuhi jerawat mulai dari yang kecil sampai yang GEDE. Sumpah yang GEDE itu bener-bener GEDE banget. Tiap ketemu orang, pasti langsung nanya gini, "waaahhh itu jerawatnya siapa?"

Gw yang udah lama banget gak jerawatan separah ini, berasa risih bangettttt!!! Dulu sih bodo amat, sekarang rasanya langsung panik. Karena itu, pergilah gw ke klinik facial langganan. Sampai sana, terapisnya kaget melihat pertumbuhan jerawat yang begitu subur di wajah gw. Dia pun bertanya, "Aduuuhhh lagi kangen sama siapa tuh???"

Lalu si terapis pun mulai membersihkan wajah gw kemudian memanggil dokter yang kebetulan lagi ada. Pas melihat muka gw, dokter pun bertanya, "Lagi jatuh cinta ya?"

SAMBEL!

Pas pulang ke rumah, curhat ma bi Ecih soal jerawat yang nongol lagi. Bi Ecih dengan santainya bilang, "Ohhh lagi kecantol ya hatinya? Sama siapa?"

SAMBEL!!

Kenapa semua orang nebaknya samaan sih??? Emang semua orang kalo lagi jatuh cinta, langsung jerawatan kayak gw gitu? Emosi sayah rasanya... HUH!

Kemarin ada kejadian yang gw alami berhubungan dengan dia, dan entah kenapa kejadian itu membuat gw berpikir bahwa sepertinya dia pun ada rasa ke gw cuma dia menyembunyikan itu dengan sangat baik. (Maaf ya gw gak bisa cerita kejadiannya seperti apa, karna nanti ketahuan deh dia siapa...) Tapi, bagaimanapun itu, gw masih gak tahu harus gimana... 

Gw hanya bisa bertanya-tanya...

I wonder how it would be if you also have that kind of feeling for me... 

what kind of relationship would we have?

and... how would we live it?

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

You're Special

Terkadang kita memang tidak menyadari kualitas yang kita miliki...
Kita berusaha untuk berubah menjadi apa yang orang lain inginkan
Agar orang tersebut menoleh dan berpaling pada kita
Tanpa kita tahu dan sadari bahwa sebenarnya kita sudah begitu indah apa adanya...

Itulah yang gw sadari belakangan ini...
Gw jatuh cinta pada seseorang apa adanya dia
Benar-benar apa adanya dia
Tapi ternyata dia ingin berubah ketika dia mencintai orang lain...

Gw udah guling2an jatuh cinta ma dia, ternyata dia malah gak pede dengan apa yang dia punya
Hadeeehhhh susah ya jadi manusia...
Kita tidak pernah bisa melihat apa yang kita punya

Mungkin bener apa yang dikatakan dalam salah satu anime favorit gw yaitu, Fruits Basket
Bahwa 'keindahan' yang kita miliki terletak di punggung kita
Sehingga hanya orang lain yang bisa melihatnya

Sama ketika dulu gw mencoba untuk berubah demi seseorang
Agar dia melihat dan menoleh ke arah gw
Padahal di tempat lain, ada orang yang mungkin udah bertahun-tahun
Memendam cinta buat gw karena apa adanya gw

Kaget juga ketika mendengar cerita itu dari salah satu temannya
Bahwa dia merasa tidak pede dengan dirinya yang sekarang
Dia ingin berubah dan merasa kurang dengan keadaannya
Dia gak tahu bahwa ada cewe secantik dan sehebat gw (ehem...sombong) telah jatuh cinta padanya

Hehehe...

Kalo gw nekad nyatain ke dia bagaimana perasaan gw gimana ya?
Apa kira-kira tanggapan dia?
Kaget? bangga? gak percaya? atau malah bakal gede kepala?
Atau justru akan menghindar dari gw?

Well, apapun itu...

Untuk kamu yang jelas-jelas bisa memporak-porandakan hati dan logika ku...
Percayalah pada apa yang kamu punya
Kamu memang harus mengembangkan apa yang sudah kamu miliki
Tapi tidak berarti kamu harus berubah menjadi seperti orang lain

Kamu sudah indah seperti adanya kamu
Hingga aku silau akan pesonamu

Kurasa cintaku telah jatuh terlalu dalam
Lebih dalam dari sebelumnya
Karena tak bisa lagi kulihat cahaya
Selain hanya cahayamu

PS:
paragraf terakhir, dipersembahkan oleh Pak Joe lewat status twitternya (@_aCupOfJoe)
untuk apa yang sedang gw alami saat ini

Regards, 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Who's The Guy?

Sejak postingan terakhir di blog ini, beberapa orang mulai bertanya 'siapa?' dengan nada penasaran yang seakan-akan tidak bisa menunggu jawaban lebih lama lagi. Atau bagi yang sudah tahu siapa orang yang bisa membuat hati gw akhirnya berdebar lagi setelah bertahun-tahun gak pernah ngerasain jatuh cinta, mereka menuntut cerita lebih lengkap dan jelas untuk mengkonfirmasi jujur enggaknya gw tentang hal ini.

Hadeehhhhhh... pada gak percaya amat ya? Mereka percaya gw jatuh cinta, tapi gak percaya bisa jatuh cinta sama dia. Awalnya mereka (bahkan gw) berpikir bahwa ini hanyalah sekedar 'fling' yang tidak akan bertahan lama. Eh tapi ternyata, akhirnya di satu titik gw harus mengakui bahwa ya gw jatuh cinta. Walaupun belum dalam tapi intinya tetap jatuh.

Hmmmm mulai cerita dari mana ya tentang dia?

Pertama kali ketemu, gw geleng-geleng kepala karena kelakuannya. Dalam pikiran gw, "Nih orang heboh banget dah! Pasti tipe yang bakal bikin sebel deh!". Abis itu sempet ngobrol tentang ini-itu yang berhubungan dengan pertemuan kami hari itu, dan gw berpikir kalau dia melakukan itu hanya sekedar untuk cari muka.

Setelah beberapa kali bertemu, baru semua pikiran jelek gw tentang dia terbantahkan. Dia bukan cari muka, tapi dia memang tertarik dan serius dengan urusan yang sedang kami jalankan. Dari situ perlahan-lahan pudarlah tembok yang gw bangun untuk dia. Mulai sedikit akrab deh. Ketika akhirnya dia memimpin sebuah proyek yang gw kasih, awalnya gw ragu apa bener dia bisa menjalankan proyek ini? Tapi ya sudahlah, toh gw memang tidak mengharapkan banyak untuk keberhasilan proyek tersebut.

Tapiiiii... tanpa disangka, dia bisa menjalankannya dengan sangat baik. Gw bahkan sampai kaget dan gak percaya. Dia ternyata amat sangat berbakat. Sejak saat itu, mulailah rasa kagum gw muncul, dan percikan cinta dimulai.

Nah, intinya begitu deh. Kalo masalah proses jatuh cintanya, udah ada dipostingan sebelumnya kan? Hehehe...

Apa lagi yang bisa gw ceritain ya? Ciri-ciri fisik?

Ciri-ciri dia adalah:

1. Cowok (Hell yeah I'm normal)
2. Umur gak beda jauh ma gw
3. Lebih tinggi dari gw (pastinyaa...)
4. Tatapan matanya tajam (Damn! Jadi inget waktu ketemu dan dia natap gw dengan mata tajamnya. Kyaaa~~~)
5. Warna kulit? Standar laaahhh... Masih dalam skala hitam-putih nya Indonesia.
6. Ganteng? Itu relatif. Yang pasti, mukanya cowok banget!
7. Berkacamata? Tidak.
8. Bibir tipis? Gak juga.
9. Lesung pipi? Gak ada.
10. Suara seksi? Iya banget!

Kalo dari fisik, secara tipe sebenernya cuma menang tinggi doang sih. Karna tipe gw kan biasanya berbibir tipis. Huehehehe bibir tipis itu seksi. Tapi walaupun begitu, karena hati sudah bicara, ya logika pun terdiam. Dia menjadi tidak pernah terlihat kurang di mata gw... Dan kelakuannya, yang tadinya gw pikir akan menyebalkan, justru malah selalu membuat gw tertawa. Suaranya pun bisa membuat hari gw yang tadinya lesu karena tidak melihat sosoknya seharian, menjadi lebih bersemangat. Intinya, dia kayak vitamin sekarang. Asal bisa denger suara atau ketemu sebentaarrr aja, rasanya udah cukup.

Nah, dari situlah awal mula gw yakin kalau ini bukan hanya sekedar 'fling'! Sampai-sampai, ketika gw curhat tentang ini ke Pak Joe lewat sms, dan dijawab, "semua indah pada waktunya, Bias :)". Gw langsung teringat kalo Pak Joe pernah bilang bahwa dia hanya sekedar kagum ke gw. Dan spontan gw menangis sedih. Yup! Saat itulah gw menyadari apa yang sebenarnya gw rasakan ke dia.

Hhhh... tapi yaaa seperti yang sudah ada di postingan sebelumnya juga, kalau gw tidak mendapatkan feedback dari dia. Sekarang aja, ketika gw sedang sakit dan dia tahu, dia gak ada perhatiannya sama sekali. TT^TT

Tapi ya sudahlah...

Kalo kata Lenka - "I know I've got to let it go and just enjoy the show"

Sekarang gw hanya bisa ikhlas melepas perasaan ini dan mencoba untuk mengubahnya menjadi kekaguman semata. Toh, kemungkinan kebersamaan gw dan dia hanya sampai akhir atau awal tahun depan saja. Ke sananya mungkin gak ketemu lagi. Kalaupun ketemu, paling hanya sekedar tegur sapa aja. Jadi, gw yakin pasti bisa menghilangkan perasaan ke dia.

Meski sekarang perasaan ke dia masih suka naik turun, tapi pasti ada masanya ketika gw akhirnya terbebas.

Hmmm jadi, untuk kamu yang telah mencuri hatiku (baik kamu menyadarinya atau tidak), sekali ini saja aku katakan padamu bahwa aku kangen...

Regards, 

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Sakit Cinta

Yup, waktunya untuk memenuhi janji cerita tentang satu hal yang tidak menjadi prioritas di tahun ini, yaitu jatuh cinta.

Tapi sebelumnya, sekedar up-date saja, sepertinya ada yang mencoba iseng-iseng di blog ini dan baru ketahuan sekarang. DAMN! Pas gw cek dan ricek, ada beberapa postingan aneh yang gak pernah gw tulis. Selain itu, nyaris semua postingan karya gw termasuk Sherry hilang. Sempet panik, panik parah bahkan karena itu karya Masterpiece gw. Setelah gw obrak-abrik di bagian postingan, ternyata ada!!!! Jadi diubah ke bentuk draft... Iseng banget sih nih orang!!! Langsung lah gw ganti password blog ini dengan yang baru. Hadeeehhhh bikin repot aja. Dan setelah gw pikir2, gw tahu siapa orangnya. Oh I hate him!!!

Jadi untuk sementara ini, karya-karya novel gw, terpaksa diendapkan dulu untuk gw baca ulang karena takutnya diubah sana-sini. Hhhhhhh kerjaan lagi deh... Pantesan pembaca Sherry, pada nanyain kelanjutan, yang jelas-jelas udah gw posting bulan lalu. Eeeehhhhh diubah ke draft. Sambel!

Okeh, mari kita balik ke janji awal!

Jadiii... yup tahun ini gw merasakan jatuh cinta. 

Hmmm setelah berhasil memaafkan, melupakan, dan ilfil setengah mati sama mantan yang 'membuang' gw tahun lalu, akhirnya bisa lirik cowo juga. Hohohoho...

Padahal di awal tahun memang bener-bener gak ada niat untuk cari cowo atau gebetan apalagi sampai pacaran lagi. Buat gw saat itu, pacaran ntar dulu dah. Masih males dan takut untuk ngerasain sakit lagi. Jadi pengennya adalah ngejalanin proses recovery aja dulu sampai gak ada lagi rasa sakit di hati. Sampai di satu titik, entah kapan pastinya, gw sudah tidak merasakan apapun lagi saat teringat kejadian tahun lalu. Bahkan ketika akhirnya ketemu lagi sama sang mantan dan pacarnya, gw tidak merasakan apapun. Bahkan, lucunya, karna si mantan sekarang kurus banget, gw sempet gak ngenalin malah. Wkwkwkwkw gw baru ngeh kalo itu dia setelah temen-temen yang lain manggil nama dia. 

Nah, setelah itu, rasanya bener-bener plong. Finally, I can say that he is so yesterday. Ya, dia telah menjadi bagian dari masa lalu gw saja. 

Hmmm trus mulailah tiba-tiba semua orang yang pacaran terlihat menyenangkan. Lalu gw bertanya pada diri gw sendiri, "apa iya udah siap untuk jatuh cinta lagi? apa iya sanggup membagi pikiran untuk satu hal yang pastinya akan menguras lebih banyak perhatian?". Akhirnya karna pada saat itu tidak ada cowo yang terlihat menarik, yah gw santai-santai aja. Nanti aja mikirinnya kalo udah ketemu yang dicari.

Tapi godaan untuk merasakan jatuh cinta lagi ternyata lebih kuat... Mungkin karna udah lama kali ya gak ngerasain deg2annya sampai lupa, jadi pengen ngerasain lagi.

Dan... keinginan gw ini terkabul. Sekitar sebulan belakangan ini deh kira-kira, tiba-tiba ada yang membuat gw tersentak dengan kualitas yang dia tampilkan. Bener-bener tersentak.

Kalo dideskripsikan, gw itu kayak cewe yang lagi duduk bengong di pinggir lapangan bola basket trus tiba-tiba kena bola basket nyasar tepat di muka sampai jatuh dari kursi dan tersungkur ke belakang. Cuma kali ini, bola basketnya adalah panah cinta yang diarahkan dengan amat sangat tepat ke jantung gw oleh si cowo. Walaupun mungkin, si cowo itu gak sadar kalo dia udah melempar panahnya saat ngobrol ma gw, hingga gw tiba-tiba ngerasa sesuatu di hati.

Hati gw rasanya langsung "DANG!!". My heart literally skipped a beat at that time.

Saat itu gw kaget dan bingung, "Apa ini!? Damn, gw nemuin 'AHA!' di dia!"

Kira-kira begitulah proses gw jatuh. Cepat, tepat, dan spontan.

Gw cuma bisa nahan diri dan mengatur rona muka supaya gak keliatan aneh atau mencurigakan. Sayangnya, makin lama ngobrol, makin seru, dan makin jatuh lah gw.

Yang disayangkan adalah, gw gak mungkin menjalin hubungan spesial dengan dia. Gw jatuh kepada orang yang mungkin tepat, tapi situasi, posisi, dan waktunya salah. Setelah gw jalanin beberapa waktu pun, dia gak kasih feedback. Dan gw pun gak bisa kasih sinyal ke dia. Jadi yaaa.... yang sekarang gw rasakan adalah, kata nyokap gw, sakit cinta.

Dikit-dikit kepikiran dia...

Dikit-dikit nyari-nyari sosoknya...

Dikit-dikit pengen sms...

Dikit-dikit pengen ngobrol...

Denger lagu cinta, langsung diasosiasikan ke dia...

Denger suaranya, langsung pengen meleleh...

Ditatap ma dia, langsung sesak nafas...

Tiba-tiba melihat sosoknya, langsung jantung berdebar...

Padahal dia bukan tipe yang gw cari sebenernya. Tapi yah kalo cinta sudah bicara, logika pun diam.

Yang ada sekarang, gw gak tahu harus ngapain. Terlalu sulit untuk dijalankan, tapi terlalu menggoda untuk ditinggalkan. Apalagi, perlahan-lahan logika gw mulai terobrak-abrik oleh hati. Logika yang gw susun rapi mulai runtuh satu per satu.

Tapi karena, dia tidak memberi feedback apa-apa, gw memutuskan untuk mundur aja. Gak mau jatuh terlalu jauh kalo ujung-ujungnya adalah tangisan lagi. Jadi saat ini gw sedang mencoba untuk tidak merasakan apapun saat ada dia di sekitar gw. Sedang mencoba untuk menetralisir pesona dia di mata gw.

Ini aja sekarang udah mulai bosen karena gak ada feedback...

Kadang pengen ketemu

Tapi kadang gak terlintas sama sekali untuk ketemu dia

Kadang galau

Tapi kadang biasa aja

Sepertinya api yang berkobar sudah mulai kehabisan oksigen hingga perlahan-lahan akan mati dan menghilang. Mudah-mudahan deh segera kembali 'biasa' lagi perasaan gw ke dia. Jadi sakit cinta ini tidak berlanjut dan tidak menggerogoti segala nalar dan logika yang mulai gw bangun lagi...

Yang pasti, asalkan dia tidak tiba-tiba menyatakan atau menunjukkan rasa yang sama aja. Kalo iya dia lakukan itu, gw malah bisa langsung jatuh semakin dalam.

Hhhhhh... gw kebiasaan deh kayak gini. Suka sama orang yang biasa aja ke gw, tapi biasa aja ke orang yang suka sama gw. Hmmm apa sudah waktunya untuk melirik ke orang yang kasih sinyal ke gw aja ya? Hehehehe...

Ups, kalian mau tahu siapa cowo beruntung yang bisa membuat gw jatuh cinta??

Mmmm kasih tau gak yaaa~~ :p


Lagu yang cocok?? Lenka - My Heart Skips a Beat





And here's The lyric



Lyrics | Lenka lyrics - Heart Skips A Beat lyrics

Regards,

 

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Hisashiburi! *

Wow!!! Hanya itu satu kata yang terucap saat lihat tanggal postingan terakhir di blog ini...

Lama banget yaaaa... gak nulis di sini. Sekitar delapan bulan vakum. DAMN! Kemana aja ya gw!?

Huufffttt yang pasti belakangan ini banyaaak banget kesibukan yang datang beruntun. Alhamdulillah sih karena memang butuh banget kerjaan untuk nambahin biaya buat nutupin pengeluaran. Walo ujung2nya tetep kempes juga nih kantong karena beberapa pengeluaran tidak terduga, tapi yaaa... setidaknya gak minta orang tua lagi. Hohohoho *nyombong...

Hmmm oke... cerita apa ya enaknya...

Karna sudah bulan Desember lagi aja, mari kita review deh selama setahun ini ngapain aja. Juga sudah berapa banyak resolusi yang tercapai hingga saat ini... Hmmm diawal tahun, setelah cari-cari postingannya, gw menulis beberapa resolusi sebagai berikut beserta reviewnya:

1. Kembali melamar jadi penyiar

Speechless waktu lihat resolusi yang pertama ini. Otak langsung mikir, "ASTAGA!!! Iya yah, gw kan masih pengen jadi penyiar...". Tapi punya tapi, ini sama sekali gak gw lakukan. Sama sekali gw tidak membuat contoh suara ataupun cari lowongan. Kok bisa sampai lupa ya? Segitu sibuknya ya gw? Padahal sebenernya setiap minggu selalu lewat satu stasiun radio yang pengen gw coba... hiks, satu resolusi, gagal sudah.

2. Skor 7 untuk IELTS

Eeeaaaaa dengan ini dua resolusi gagal sudah. Kenapa? Karena gw sama sekali tidak mengambil test yang satu ini dalam tahun ini. Mau ambil preparation class nya aja gak jadi mulu. Soalnya kelas General English dan Academic Writing aja memang baru kelar dua bulan lalu. Sedangkan gw sudah mulai S2 yang waktunya tabrakan banget sama kelas IELTS. Hikssss... duh pengen banget sebenernya.... Selain itu, kelas IELTS itu mahaaaaaaaaallllllll banget... uang saya sudah habis buat cicilan, Jenderal!!

3. Mengirimkan Sherry ke penerbit

Jangankan ngirim, kelar aja belom!!! DAMN!!! Sudah waktunya untuk fokus nulis lagi nih. Sherry udah lama terlantar, eh malah pengen nulis novel baru... hehehe kebiasaan banget yah saya. hmmm soal novel baru ini mungkin akan kita bahas lebih jauh lagi nanti. (langsung ditimpuk sama pembaca Sherry.)

4. Lanjut S2

YES!!! Ada satu yang tercapai. Yup, sejak bulan Agustus lalu gw sudah resmi jadi mahasiswa lagi. Gw akhirnya memilih jurusan Media Studies di UPH Graduate School. Dan kuliahnya sangat sangat sangat menyenangkan walo jelas lebih berat dari pada jaman S1 dulu. Alhamdulillah teman-teman sekelas menyenangkan semua jadi selalu semangat untuk datang ke kampus dan selalu seru setiap harinya. Oh, ya! Plus hedon semua jadinya gw cepet bokek. wkwkwkwkwk...

5. Belajar renang

Gak perlu banyak komen, ini jelas gagal total. 

6. 55-58 kg

*garuk-garuk kepala. 

Memang sih, saya lumayan kurusan sekarang. Tapi belom sampai angka segitu kayaknya... Huehehehehe

7. Pemasukan lebih

Pengeluaran pun lebih. Hehehehe memang sih tahun ini Alhamdulillah banyak kerjaan datang, banyak pemasukan, tapi banyak pengeluaran juga. Selain sempet ngajar bahasa Inggris di kampus lain, masih ada privat bahasa Jepang dan Marketing PR juga selain ngajar di BSI. Bener2 bersyukur banget deh karena kebutuhan dan pengeluaran sejak S2 itu meningkat tajam dan pesat. 

8. Handphone baru

Nah, resolusi terakhir ini baru aja tercapai bulan lalu. Akhirnya make Smartphone juga... Setelah menunggu berbulan-bulan, akhirnya Xperia Pro jatuh juga ke tangan gw. Warnanya hitam, namanya Poki. Hehehe 

Hmmmmm kalau dari beberapa resolusi di atas, jelas banyak yang tidak terlaksana bahkan kelupaan. Ini yang namanya manusia bisa berencana, tapi Allah yang menentukan. Beberapa hal yang tidak dijadikan resolusi, justru malah kejadian. Misalnya punya mobil baru, ehem, hehehe sekarang ada Yaris Merah bernama Ryu yang selalu siap mengantar saya kemana saja. Atau... yang paling gak disangka adalah jatuh cinta. Hehehe tapi cerita tentang jatuh cinta ini nanti yaaa... ~~

Sudah waktunya untuk tidur nih soalnya, met malam kawan!

Regards, 

  

 ~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

* hisashiburi (bhs Jepang): sudah lama tidak bertemu!

Postingan di Sela Jam Ngajar

Betapa gw mengangeni blog ini...

Huhuhuhu rasanya sudah bertahun-tahun gak ngeblog (padahal baru sebulan setengah), dan kemampuan gw dalam menulis sepertinya menurun drastis (mulai lebay!). Hehehe...

Alasannya sih apalagi kalau bukan kesibukan gw saat ini yang cukup membludag (pake 'g' bukan 'k') dan kesulitan mencuri-curi waktu untuk sekedar buka blog dan mulai ngetik. Yang ada tiap kali buka komputer atau laptop, pasti langsung ngerjain kerjaan2 yang sebisa mungkin jangan sampai menumpuk. Jangankan mau posting tentang keseharian di blog, mau posting Sherry yang udah kelar aja gak sempet. Soalnya posting Sherry itu kadang (entah kenapa) suka susah. Butuh waktu khusus buat Sherry supaya gw gak stress masukinnya.

Kalau ditanya, "emang kesibukan lo apa aja sih?", jawabannya adalah lumayan banyak. Sekarang gw tidak hanya bekerja sebagai dosen honorer di BSI, tapi ada beberapa pekerjaan dan tempat lain yang harus gw datangi. Di BSI aja, sekarang gw dijadwalkan lima hari dalam seminggu. Meski beberapa hari hanya 1 atau 2 kelas aja, tapi hari Sabtu gw ngajar dari jam 1 sampai jam 9.30. Yah paling cuma ada waktu 1 jam untuk makan atau istirahat di sela-sela ngajar seperti saat gw menulis postingan ini.

Nah di hari-hari saat gw hanya mengajar 1 atau 2 kelas, gw selipin deh tuh sama kerjaan lain. Kerjaan lainnya adalah, sebagai berikut:

1. Privat Jepang di dua tempat

2. Privat Inggris

3. Dosen Bahasa Inggris di kampus lain

4. Freelance Marketing PR dan Kepala Redaktur di IkuZo! Japanese and Language Center.

Berasa kan tuh ribetnya? Tapi Alhamdulillah semua pekerjaan itu menyenangkan, jadi gw menjalaninya dengan senang hati. Masalah uangnya mah, insya Allah ngikut... Hehehehe.

Yang paling menyenangkan adalah Freelance Marketing PR dan Kepala Redaktur di IkuZo! Japanese and Language Center. IkuZo! sendiri sebenarnya adalah tempat gw kursus bahasa Jepang hingga sekitar Agustus tahun lalu. Pekerjaan tersebut menyenangkan karena gw bisa latihan bahasa Jepang lagi bersama sensei-sensei dan juga bisa merasakan yang namanya menjadi Kepala Redaktur. Tugas utama gw adalah promosi IkuZo!, pengembangan web (www.goikuzo.com), FB (Go IkuZo), twitter (@ikuzotwit), dan juga pembuatan artikel-artikel terkait IkuZo! yang diposting setiap minggunya di Web.

Senangnya bisa melihat tulisan gw di posting di web komersial, bukan sekedar blog. Dibayar lagi, hehehehe...

Meski begitu, ada kepuasan tersendiri ketika menulis di blog ini. Makanya mulai sekarang akan diusahakan untuk sempet-sempetin nulis lagi di blog ini. Yang pasti Sherry akan diposting secepatnya. Gw mohon kesabaran para pembaca Sherry yah...

Oh ya, sedikit up-date juga. Saat ini gw sudah mendaftar S2 di UPH untuk jurusan Media Study. Gak sabar pengen kuliah lagi. Mmmm apalagi ya? Gw masih kursus di Direct English Level 8 (bentar lagi kelar), tapi masih ada satu program lagi yang belum gw mulai. Dapat tawaran siaran juga dari LSR untuk taping acara Lifebeat. Dan... jeng jeng jeng... semester ini mendapatkan kehormatan sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir baru di BSI untuk jurusan Public Relations.

Kadang gw berpikir, "wah, betapa sibuknya sayah!". Tapi bukannya ngerasa ribet atau heboh, gw malah semangat banget sama kesibukan baru ini. Meski sibuk, gw masih bisa loh curi-curi waktu buat jalan ma temen2 deket meski hanya untuk sekedar ngegosip dan makan bareng.

Tapi dengan kesibukan ini, gw jadi nyadar bahwa betapa gw sangat membutuhkan modem untuk gw bawa-bawa bersama Laptop tersayang atau Hp baru yang memiliki aplikasi canggih. Biar bisa lebih gampang gitu hidupnya. Hehehehe...

Yah, kira-kira itu aja dulu kali ya yang gw share untuk kalian... Udah waktunya untuk masuk kelas lagi nih. Kalo telat, bisa gawat soalnya... Jya, see you again, minna-san... Mata ne...

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Falling in Love??

Belakangan ini, mungkin karena bulan cinta, tiba-tiba terbersit perasaan ingin jatuh cinta. Di kepala gw berkumpul pertanyaan-pertanyaan lama yang udah lama gw lupakan. Satu hal yang muncul pertama kali adalah kapan ya gw jatuh cinta lagi? Hehehehe...

Walaupun gw memang sering jatuh cinta sama tokoh atau karakter-karakter ganteng super sexy yang ada di komik, tapi yah rasanya kan pasti beda dong. Setelah gw inget-inget, ternyata udah lama juga ya gw gak jatuh cinta. Mungkin lebih dari dua atau tiga tahun gw gak ngerasain perasaan awal-awal jatuh cinta. Gimana rasa berbunga-bunganya, rasa aneh yang menggelitik di dada hingga membuat bibir selalu ingin tersenyum, gak pernah gw rasain lagi.

Lalu muncul pertanyaan kedua...

Kayak gimana sih rasanya jatuh cinta???

Hahahahaha... sumpah gw lupa. Meski gw tahu pasti ada rasa deg-degan, rasa bahagia yang membuncah, dan rasa-rasa lain yang mmmm mungkin bisa bikin lupa diri. Tapi gw gak bener-bener tahu persis rasanya kayak apa!!! Jadi kesel sendiri deh... Apa rasanya cenat-cenut kayak lagunya SMASH??? wkwkwkwk

Kalo melihat temen-temen deket gw yang saat ini punya pacar atau mau nikah, gw tahu banget bahwa mereka sedang merasakan cinta itu. Gw seneng banget melihat mereka. Hanya liat aja, rasanya terpancar banget perasaan itu sampai gw pun ikut terkena radiasinya. Meskipun begitu, radiasi aja gak cukup kan?? Karena itu gw mencoba mencari jalan lain.

Jeng-jeng-jeng!!!! Inilah beberapa cara yang gw coba:

1. Nonton film drama romantis: GAGAL

Kenapa? Karena bukannya bisa ngerasain perasaan jatuh cinta yang bisa bikin mabuk kepayang, yang ada gw malah terenyuh sama ceritanya dan terharu deh. Sambel! Gini nih susahnya jadi orang tipe melankolis.

2. Baca komik cinta: AGAK GAGAL

Kenapa? Karena gw salah milih komik. Yang gw baca malah komik berjudul "Promise" yang jelas-jelas banget penuh cucuran air mata. Akhirnya nangis di tiap chapter cerita. Terus gw memilih komik lain yang berjudul "Perfect Girl Evolution". Cerita tentang kebodohan dua orang yang saling menyukai tapi gak nyadar-nyadar. Lumayan bisa bikin geregetan dikit, tapi gak cukup!!!

3. Melanjutkan ngetik cerita lama plus nulis cerita baru: SUPER DUPER GAGAL

Soalnya di cerita Sherry kan yang ada patah hati dan di cerita yang baru dibikin belom sampe ke bagian jatuh cinta. Udah gitu gw jadi tambah bingung menggambarkan perasaan jatuh cinta.

Lalu gw mulai berpikir, pasti ada yang kurang...

Dan TING!!! Kalo gw ingin merasakan perasaan jatuh cinta, berarti harus ada orang yang gw jatuhi cinta dong!? Masalah baru muncul, siapa yang akan gw jatuhi cinta? Siapa yang bisa bikin gw jatuh cinta??

Muncullah cara berikutnya:

4. Mencoba jatuh cinta: GAGAL GAK YA????

Kebetulan, tiba-tiba ada satu cowo yang kayaknya ngirim 'sinyal' ke gw. Jadi gw coba deh tuh untuk mengenal cowo itu sedikit lebih jauh. Dari pada terlanjur jatuh eh ternyata gak ok! kan percuma dong!?

Setelah beberapa kali ngobrol dan ketemuan, sayangnya... gak cocok. Bukan tipe gw deh! Jadi gagal juga.

Hahahaha...Eh tapi ini bukan ketawa miris loh! Tapi ketawa lucu. Soalnya lucu aja dengan kebodohan gw yang mencoba berbagai macam cara hanya untuk sedikit merasakan jatuh cinta yang memabukkan. Abisnya, seinget gw ya, perasaan jatuh cinta itu bisa banget bikin bahagia luar biasa dan bisa bikin terbuai. Jadi pengen banget ngerasain walo hanya sesaat aja...

Yah tapi garuk-garuk kepala deh akhirnya...

Walaupun begitu, gw akhirnya bisa ingat loh gimana rasanya jatuh cinta... (sambil senyum penuh kemenangan)

Girang banget rasanya pas teringat dan bisa MERASAKANNYA lagi meski yah mungkin hanya akan bertahan sesaat. Maklumlah, hormon yang membuat kita bisa merasakan jatuh cinta kan gak setiap saat keluar. Mau tahu caranya?

Well, I found it accidentally a few days ago.

Yaitu hanya dari lagu... Yah benar! LAGU. Pas tiba-tiba lagu yang udah lama banget gak gw denger, diputar saat pementasan drama kampus yang gak sengaja gw tonton. Dan JENG JENG JENG!!! Otak gw langsung beraksi. Gw mencarilah judul lagu plus lagunya lewat om Google. Ketemu deh! Langsung download, play, and feel...

Lagunya bukan tentang jatuh cinta sih, tapi tentang kesetiaan gitu. Lagunya dulu dinyanyikan oleh Mariah Carey dan sekarang diaransemen ulang lalu dinyanyikan oleh David Cook. Yup bener banget! Lagu itu berjudul Always Be My Baby. Dan sekarang lagi sering-seringnya gw dengerin di laptop, MP4, dan hape. Senangnya...

Kalo mau dengerin lagunya, ada di bawah loh! Tinggal klik ya... Siapa tahu jadi ikutan bisa merasakan perasaan jatuh cinta juga.

Satu kesimpulan dari kejadian ini... Ternyata untuk merasakan perasaan jatuh cinta, gak perlu cowok. Hehehehe... Tapi meski begitu, gw masih pengen kok punya cowok suatu saat nanti...

Well, this is the song... enjoy!

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

3 Shoes and now I'm Broke!!!

Hello, guys!!! How are you doing? Fine? Well, that's good to hear...

I hope you're wondering how things happen with me recently... Hehehe

Well, I'm fine actually... but my condition these days suits this posting's title... I'm broke...

totally... definitely... literally... broke!!!

It was all began with my impulsive shoes shopping... hiks!!!

Last month I bought two sneakers and one high heels... Then I'm broke. I can't buy clothes, comics or even foods... Now I'm begging money from my mom. Hhhh I'm starting to sell something... but what!? This two months, I'm not working so I don't have any income...

Oh, God please help me...

And oh Dear readers and dear Friends... any donation? hehehe

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Busy Me...

Oh yeah... I've been very busy lately...

Sibuk nonton, sibuk main game, sibuk nulis, sibuk ngayal. Hehehehe...

Belakangan ini memang sebenernya banyak waktu luang karena kerjaan lagi off sampe bulan Maret. Paling yah cuma ngajar Jepang sama kursus aja... Selebihnya buat nulis dan ngetik. Sayangnya belum semua tulisan siap untuk diposting di blog ini atau di wordpress karena masih butuh editan sana-sini.

Selain itu, belakangan ini banyak nonton film kayak Burlesque (review film di sini), atau drama Jepang kayak Bambino! atau Iryu Team Medical Dragon... Bagus-bagus banget filmnya... Lain kali gw buat review yah... tapi mungkin gak di blogger, tapi di wordpress (www.leevanka.worpress.com)

Jya, tunggu postingan berikutnya...

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Seberapa Besarkah Hatimu??

Kali ini mari kita berbicara tentang kebesaran hati. Belakangan ini gw berpikir, "hmmm apa gw punya kebesaran hati?". Pertanyaan dalam pikiran gw itu bukan karena tanpa sebab. Gw bertanya-tanya seperti itu karena ada dua hal yang menjadi penyebabnya.

Pertama adalah ketika semingguan yang lalu, gw mendengarkan siaran Female Radio jam 9 malam. Hari itu adalah waktunya curhat. Karena lagi berhenti di salah satu SPBU sepulang nonton, gw jadi dengerin curhatannya dengan seksama. Si penelepon yang curhat adalah seorang wanita yang sudah menikah dan sambil bekerja. Suami wanita itu juga bekerja namun di kota yang berbeda. Jadi mereka hanya bertemu setiap akhir pekan. Waktu berlalu dan entah bagaimana, istrinya mengetahui kalau sang suami selingkuh dengan teman sekantornya. Sang istri akhirnya bertanya pada sang suami, apakah sang suami sudah tidak mencintainya. Sang suami meminta maaf dan mengakui kekhilafannya. Ia juga mengatakan bahwa masih sangat mencintai sang istri.

Namun sayangnya, sang suami lagi-lagi selingkuh. Sang istri kembali mempertanyakan kesungguhan sang suami. Sang suami kembali meminta maaf dan mengatakan masih sangat mencintai istrinya. Dan taukah apa yang dilakukan sang istri?? Dia kembali memaafkan suaminya, dia berhenti bekerja, dan pindah ke kota tempat sang suami bekerja agar bisa selalu bersama dengan suaminya.

Saat gw denger sang istri menceritakan kisah itu, gw gak bisa komentar. Pengen banget komentar atau sekedar berpikir bahwa sang istri terlalu bodoh karena mau kembali memaafkan hingga meninggalkan karirnya demi suami yang beberapa kali selingkuh dengan wanita lain. Tapi entah kenapa, gw gak bisa berkomentar seperti itu. Gw pun gak bisa berpikir bahwa sang wanita itu bodoh atau lemah atau tergantung pada pria. Yang terlintas dipikiran gw saat itu adalah betapa hebatnya wanita itu bisa memaafkan orang yang sudah menyakitinya. Betapa besar hatinya karena masih mau menerima suaminya kembali. Sumpah! Hebat banget!

Yang kedua adalah karena drama Jepang yang belakangan ini gw tonton. Judulnya Team Medical Dragon. Awalnya gw baca manga scannya setelah direkomendasiin sama Mas Alin (thank you, Mas!). Karena manga scannya bagus, gw mencari dramanya dan dapet!!! Hooreeee!

Meski di dalamnya banyak darah dan jantung yang diremes-remes, tapi gw semangat nontonnya! Bagus sih! Nah, yang paling menyentuh adalah, ketika dr. Kitou (salah satu tokoh wanita utama) mengetahui bahwa pacarnya (dr. Kirishima) yang berasal dari rumah sakit lain ternyata juga mengincar posisi sebagai professor di rumah sakit Meishin tempat dr. Kitou bekerja. dr. Kirishima memanfaatkan kedekatannya dengan dr. Kitou untuk mencari informasi dan perlahan-lahan mengatur strategi untuk menjatuhkan tim dr. Kitou.

Setelah tahu tentang niat dr. Kirishima, dr. Kitou menyatakan bahwa ia ingin bersaing secara fair. Dan meski sekarang mereka adalah saingan dan dr. Kirishima telah menyakitinya, dr. Kitou masih tetap mencintai dr. Kirishima. Lagi-lagi gw berdecak kagum. Lagi-lagi ada wanita hebat yang masih bisa mencintai orang yang telah melukainya, mengkhianatinya, dan hanya sekedar memanfaatkannya.

Seberapa besar sih hati kedua wanita ini hingga bisa memaafkan orang-orang yang menyakiti mereka? Seberapa lapang ketulusan mereka untuk memberi maaf? Gw selalu kagum sama orang-orang yang seperti mereka. Karena gw merasa bahwa gw tidak bisa seperti mereka. Gw tidak yakin bisa semudah itu memaafkan orang dan masih tetap mencintai orang itu. Kalo gw sih, mungkin setidaknya satu tonjokan lah baru agak lega. Hehehehe...

Dari situlah gw bertanya-tanya, apakah gw tidak punya kebesaran hati? Apakah hati gw masih begitu sempit? Bagi gw, memaafkan orang lain biasanya mudah. Tapi untuk kasus yang belakangan sering gw curhatin di blog ini, kok rasanya sulit yah untuk memaafkan orang itu. Mungkin gw sudah bisa sedikit memaafkan, tapi gw masih belum bisa lupa rasa sakit yang dia buat. Masih belum bisa lupa penghinaan yang dia lempar ke muka gw. Dan masih ada rasa ingin nonjok (sedikit). Hohohoho...

Meski gw kagum pada kedua wanita itu, tidak berarti gw ingin menjadi seperti mereka loh! Tidak berarti gw ingin memaksakan diri gw menjadi wanita baik hati dan memaksakan diri untuk memaafkan. Karena bagaimanapun juga, rasa sakit, rasa sedih, rasa marah, semuanya menjadi salah satu penopang gw ketika gw terpuruk. Semua rasa itu menjadi kekuatan bagi hati gw untuk bisa kembali melangkah. Jadi gw gak akan membuang semua rasa itu seketika. Tapi gw akan menjadikannya penguat hati hingga suatu saat nanti, gw bisa menggantinya dengan rasa yang baru. Sekarang hanya bisa menjalankan apa yang ada dihadapan gw. Gak boleh komplain, gak boleh merengek.

Then, what about you? How big is your heart?

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Nothing Lasts Forever

By: Maroon 5

It is so easy to see

Dysfunction between you and me

We must free up these tired souls

Before the sadness kills us both

I tried and tried to let you know

I love you but I'm letting go

It may not last but I don't know

Just don't know

If you don't know

Then you can't care

And you show up

But you're not there

But I'm waiting

And you want to

Still afraid that I will desert you

Everyday

With every worthless word we get more far away

The distance between us makes it so hard to stay

But nothing lasts forever, but be honest babe

It hurts but it may be the only way

A bed that's warm with memories

Can heal us temporarily

The misbehaving only makes

The ditch between us so damn deep

Built a wall around my heart

I’ll never let it fall apart

But strangely I wish secretly

It would fall down while I'm asleep

If you don't know

Then you can't care

And you show up

But you're not there

But I'm waiting

And you want to

Still afraid that I will desert you, babe

Everyday

With every worthless word we get more far away

The distance between us makes it so hard to stay

But nothing lasts forever, but be honest babe

It hurts but it may be the only way

Tough we have not hit the ground

It doesn't mean we're not still falling,

Oh I want so bad to pick you up

But you're still too reluctant to accept my help

What a shame, I hope you find somewhere to place the blame

But until then the fact remains

Everyday

With every worthless word we get more far away

The distance between us makes you so hard to stay

Nothing lasts forever, but be honest babe

It hurts but it may be the only way

Everyday

With every worthless word we get more far away

The distance between us makes it so hard to stay

But nothing lasts forever, but be honest babe

It hurts but it may be the only way

Notes: Well, finally I found the song about us...

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~

Memory on Maroon

Today, out of the blue, I unexpectedly felt the pain again...

It happened this afternoon when I was walking back from teaching Japanese privately in Modernland. It was a happy normal day. The sun was friendly and the wind breezed smoothly. There was no sign of dark cloud though we have many pouring rain recently.

I walked from my student's house to get to the angkot waiting area. When I was walking, I listened to my Mp4 player. The first song was nice and quite pumped up the mood. But the second song... Nothing Lasts Forever from Maroon 5. Well, nothing was wrong with this song. I like to hear it every time it is played and I sing along sometimes. In my opinion, this is one of the best song that Maroon 5 has. The problem? Well...

Hmm this song used to play when we were together in his car. Yes, in that ex-boyfriend of mine. I got the sudden pain when the second verse started. It said "it I tried and tried to let you know, I love you but I'm letting go". That line knocked me down. It made my memory started to remember those times. Ukh! I hate it!!

After we broke up, 4 years ago, we were still close. Well, I might say that we were in the "HTS relationship". There were times when we were really close and there were also times when we were really got the distance. When I thought that I can let him go, he was just back. Then the wall that I built around my heart fell down. But when I tried to reach him, he pulled his hand and disappeared. He showed up but he wasn't there. He was always only almost here. Sometimes, I thought that he intentionally played the song to express his thought. That he was letting me go...

I am not sure whether he noticed or not that I always kept silence whenever he played that song. Cause I knew that it was a hint from him. Maybe he was just too reluctant to do it. So, after I heard that song in his car, I convinced myself that I had to let him go to. Days passed, weeks passed, but then he came back again. The circle was continued again and again until several months ago.

If he really wanted to let me go, why did he have to coming back again and again? If he thought that separation was the best thing for us, then why he still contacted me, still asked me out? Then why he had to humiliated me? Well, no one knows...

But I thank God that this time, I didn't cry my eyes out...

I hope that this will be the last time I remember about those things...

Regards,

~If you die trying for something important, then you have both honor and courage~